This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, April 14, 2015

Cara mudah membuat pohon diBlender



Cara mudah membuat pohon diBlender


Video tutorial membuat pohon ini saya bagi menjadi 3. pada bagian pertama kita akan belajar cara membuat pohon dan melakukan perubahan parameter. video kedua memberikan tekstur dengan menggunakan enggine render internal. dan di bagian ketiga saya berikan teknik memberikan tekstur dengan menggunakan cycles render. langsung saja nikmati videonya.
silahkan share jika suka

Membuat animasi motion graphic dengan blender

Membuat animasi motion graphic dengan blender


Tutorial video saya bagi menjadi 4. bagian pertama adalah membuat objek dengan menggunakan software inkscape dan blender. Bagian kedua membahas tentang teknis animasi objek. bagian ketiga membahas animasi kamera dan pemberian cahaya, dan terakhir di video keempat membahas teknik kompositing.
tidak usah berpanjang lebar lagi, mari simak video tutorial membuat animasi motion graphic dengan menggunakan blender berikut ini:

Membuat objek transparan dengan tekstur

Membuat objek transparan dengan tekstur



Assalamualaikum

Teknik membuat objek menjadi transparan dengan menggunakan tekstur ini sangatlah penting untuk di kuasai. Karena ada kalanya kita akan membuat objek yang terlihat detail namun terkendala oleh spesifikasi komputer yang minim. Seperti misalnya membuat rambut, pohon dengan daun yang sangat rimbun, atau rumput, dan lain sebagainya. dengan menggunakan teknik ini dijamin komputer anda yang memiliki keterbatasan spesifikasi tetap kuat menampilkan hasil render yang baik bahkan terkadang terlihat realis.
Pada dasarnya dengan menggunakan tekstur ini kita melakukan trik sederhana untuk membuat objek terlihat detail. seperti pada objek rambut misalnya, disini kita hanya perlu menyiapkan objek plane yang di tata sedemikian rupa sehingga terlihat seperti rambut asli.
Dalam video tutorial ini saya mencontohkan dengan objek pohon yang diberi tekstur yang memiliki alpha/trasnparansi.

Tutorial teks
Cara membuat objek transparan dengan menggunakan tekstur
  1. Buka software Blender. Disini saya menggunakan versi 2.7. dan saya rasa tidak ada perbedaan untuk versi yang lain.
  2. Buat sebuah objek plane (shift +A > mesh > plane)
  3. Aktifkan objek plane
  4. Buka tab material6-18-2014 12-35-08 PM
  5. Klik Add new material6-18-2014 12-35-30 PM
  6. Berikan nama pada material “ rumput” > lalu tekan ENTER6-18-2014 12-35-55 PM
  7. Masuk ke tab TEXURE6-18-2014 12-36-09 PM
  8. Klik add new texture6-18-2014 12-36-25 PM
  9. Berikan nama “rumput” dan tekan Enter6-18-2014 12-36-38 PM
  10. Ganti TYPE menjadi image or movie6-18-2014 12-36-38 PM
  11. Pada Rollout IMAGE klik OPEN6-18-2014 12-37-00 PM
  12. Cari file gambar dengan format PNG/TGA/TIF yang sudah disiapkan layer alpha didalamnya. Sebagai contoh silahkan gunakan gambar yang saya sertakan disini.Silahkan download
  13. Turun ke rollout INFLUENCE, nyalakan ALPHA dan biarkan nilai tetap 16-18-2014 12-37-21 PM
  14. Sekarang pada 3D view buka tab properties (N), lalu nyalakan GLSL pada rollout shading6-18-2014 12-37-38 PM
  15. Ganti viewport shading  menjadi TEXTURE6-18-2014 12-37-48 PM
  16. Klik tab MATERIAL lagi. Nyalakan TRANSPARENCY6-18-2014 12-37-59 PM
  17. Isikan nilai alpha menjadi 0 (nol)
  18. Yes, berhasil
======================================================

Membuat game sederhana dengan Blender

Membuat game sederhana dengan Blender



Assalamualaikum

Disini saya akan mengajarkan cara membuat game dengan menggunakan software blender. dan ternyata membuat game itu sangat mudah. tidak sesulit yang ktia bayangkan sebelumnya. Disini kita akan belajar bagaimana mengontrol objek kotak dengan menggunakan keyboard. lalu kotak bisa berinteraksi dengan objek disekitarnya, seperti menabrak dana mendorong objek.
Oke tanpa panjang lebar lagi silahkan cek video berikut

Mengatur vertex weight di Blender

Mengatur vertex weight di Blender

                                              bermasalah
Assalamualaikum

Masalah vertex weight adalah masalah yang sangat menjengkelkan bagi pengguna software 3D, khususnya saat kita sedang melakuakan modelinag dan rigging karakter. Saat tulang di gerakkan ternyata ada bagian mesh yang tertinggal seolah-olah mesh objek lengket dengan objek lain.
Tapi tunggu dulu, mungkin ada sebagian teman yang belum paham dengan istilah vertex weight… Vertex weight adalah istilah dalam proses rigging karakter, khususnya saat kita ingin membuat mesh objek (badan karakter) mengikuti gerak tulang didalamnya. Perlu diketahui teman-teman bahwa setiap vertex dari mesh karakter itu memiliki nilai kekuatan vertex untuk bergantung pada tulang. Sehingga saat tulang digerakkan seharusnya verex akan mengikuti pergerakan tulang. Nilai dari kekuatan vertex itulah yang disebut dengan istilah vetex weight.
5-29-2014 10-50-36 AM
Proses mengatur vertex weight bisa menjadi sederhana bila mesh karakter yang kita buat  cenderung kecil atau langsing. Hal ini dikarenakan area kekuatan tulang akan lebih mudah menjangkau vertex disekitar tulang. Sementara proses vertex weight akan menjadi lebih sulit atau mungkin bermasalah jika mesh karakter cenderung besar atau gemuk. Sebagai ilustrasi silahkan lihat gambar berikut ini.
5-29-2014 10-55-07 AM
Apabila terpaksa kita harus melakukan pengaturan vertex weight secara manual tentu akan memakan waktu lebih lama dan membuat jengkel. Hal ini dikarenakan mungkin kita capek melihat titik-titik vertex yang harus di atur satu persatu secara manual.
Nah ada beberapa tips yang harus diperhatikan agar kita tidak jengkel karena masalah vertex weight ini.
  1. Buatlah model karakter dengan jumlah polygon yang sedikit terlebih dahulu, atau istilahnya low poly object. Hal ini akan memudahkan kita dalam proses vertex weight manual karena jumlah vertex yang masih sedikit    5-29-2014 10-56-08 AM5-29-2014 10-56-23 AM
  1. Buatlah model yang topology mesh nya baik. Dengan topology mesh yang baik tentu akan semakin memudahkan kita dalam proses vertex weight manual
  2. Buatlah karakter dengan bentuk badan yang langsing.
  3. Buatlah ekstra tulang untuk bagian-bagian yang cenderung sulit dijangkau tulang utama. Misalnya untuk perut bila karakter yang kita buat gendut
5-29-2014 11-11-20 AM
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video tutorial berikut ini.
Selamat mencoba

Membuat efek cahaya “halo” (blender)

Membuat efek cahaya “halo” (blender)



Assalamualaikum

Saat pagi hari dan berembun biasanya kita melihat adanya efek cahaya yang biasa disebut dengan volume light (kalo bahasa indonesianya apa ya?) efek volume light ini pada dasarnya akan memperlihatkan volume dari cahaya yang masuk diantara sela-sela pohon atau jendela. Didalam software blender kita menyebutnya dengan efek halo. nah kali ini saya akan memberikan tutorial praktis cara menggunakan efek cahaya halo. silahkan langsung saja ke tutorialnya

Tutorial teks: Modeling, Material, Rigging, Animasi dengan Blender

Tutorial teks: Modeling, Material, Rigging, Animasi dengan Blender



Assalamualaikum

Bagi sebagian teman-teman yang tidak memiliki koneksi internet yang baik tentu akan sangat berat sekali kalau harus streaming video dari youtube. Itu saya rasakan juga kalau internet ADSL saya sedang down dan terpaksa menggunakan 3G (kartu). Kalo ada link video youtube pasti saya bookmark dulu kemudian akan saya lihat nanti setelah koneksi ADSL saya ready.  Nah berhubung kebanyakan tutorial saya adalah dalam bentuk video tentunya masih banyak teman-teman yang mengurungkan niatnya untuk melihat tutorial yang sudah saya buat. Padahal untuk membuat video tutorial juga tidaklah mudah. Perlu meluangkan waktu untuk berekspreimen dulu sebelum rekaman, lalu mengedit, dst J Sehingga saya pikir akan sangat sayang sekali kalau tutorial ini tidak bisa dilihat oleh teman-teman dengan maksimal. Untuk itulah kali ini saya translate video tutorial ini kedalam bentuk teks tutorial supaya semakin banyak teman yang memanfaatkannya.
Semoga perjuangan saya ini tidak sia-sia he he. Oh ya, saya berharap hasil karya teman-teman bisa saya lihat dengan cara di upload ke facebook kemudian saya di tag ya. Kalo belum berteman dengan saya di facebook silahkan invite saya (dody priyatmono).
Oke langsung saja ke teks tutorial.
A.      Modeling karakter.
Yang perlu menjadi catatan saya adalah, didalam tutorial ini saya tidak akan membahas lagi teknik dasar menggunakan software blender karena tutorial dasar tersebut sudah sering saya bahas di tutorial-tutorial yang lain.
langsung saja.......
1. Gunakan objek Cube yang sudah ada
2. Potong menjadi dua secara vertikal di tengah
01-03-2014 19-06-35
3.Aktifkan 4 buah vertex samping. lihat gambar. tekan X, dan delete verteces
02-03-2014 10-11-16
Lalu berikan modifikasi mirror pada sumbu x (atau y) untuk untuk menjadikannya kembali objek kotak yang utuh
01-03-2014 19-06-5001-03-2014 19-07-03
4. Potong menjadi dua secara horizontal
01-03-2014 19-07-14
5. Atur bagian bawahnya seperti pada gambar berikut
01-03-2014 19-07-14
6. Extrude face bagian bawah untuk membuat bagian paha
01-03-2014 19-07-50
7. Potong menjadi dua bagian
01-03-2014 19-08-08
8. Extrude lagi untuk membuat bagian lutut dan bawah kaki
01-03-2014 19-08-21
9. Dari view samping (left/front) silahkan atur betuknya agar jelas mana bagian depan dan belakang karakter. Seperti pada gambar, panah menunjukkan bagian depannya
01-03-2014 19-08-38
10. Extrude lagi untuk membuat pergelangan kaki
01-03-2014 19-09-19
11. Extrude face untuk membuat telapak kaki
01-03-2014 19-09-27
12. Atur posisi edge telapak kaki
01-03-2014 19-09-33
13. Untuk bagian atas. Potong lagi secara horizontal
01-03-2014 19-09-45
14. Miringkan face
01-03-2014 19-09-53
15. Extrude face seperti pada gambar
01-03-2014 19-10-00
16. Extrude lagi face bagian bawah untuk membuat lengan atas
01-03-2014 19-10-21
17. Extrude lagi untuk membuat lengan bawah
01-03-2014 19-10-32
18. Potong menjadi dua bagian
01-03-2014 19-10-44
19. Jauhkan jarak antara tangan dengan badan. Gunakan pivot point 3d cursor untuk memudahkan rotasi tangan
01-03-2014 19-11-04
20. Extrude face lengan bawah
01-03-2014 19-11-24
21. Rotasi tangan untuk membentuk tangan yang memutar. Lihat gambar. Pada dasarnya tangan kita juga berputar seperti itu
01-03-2014 19-12-23
22. Potong face menjadi beberapa. Lihat gambar. Hal ini dilakukan untuk membuat objek menjadi lebih halus
01-03-2014 19-12-51
23. Potong juga/tambahkan edge bagian kaki
01-03-2014 19-13-00
24. Nyalakan smooth pada tools (T)
01-03-2014 19-24-57
25. Atur semua vertex agar objek badan menjadi melingkar. Tidak boleh ada bagian yang menyudut lagi seperti robot
01-03-2014 19-25-1001-03-2014 19-25-25
26. Oke, ini adalah hasil akhirnya setelah bagian pinggir-pinggir objek di geser/dibuat melingkar.
01-03-2014 19-25-45
27. Tambahkan modifikasi SUB DIV SURFACE
01-03-2014 19-26-01
28. Tambahkan nilai subdivision menjadi 2 atau 3 agar terlihat halus
01-03-2014 19-26-08
29. Rotasi lagi posisi tangan agar datar secara horizontal. Hal ini untuk mempermudah pembuatan jari-jari tangan
01-03-2014 19-26-35
30. Pada ujung tangan, face samping didatarkan
01-03-2014 19-26-53
31. Lalu extrude pada face samping kanan dan kiri
01-03-2014 19-27-06
32. Bentuk menjadi seperti pada gambar berikut
01-03-2014 19-27-16
33. Tambahkan face lagi/extrude. Lalu bentuk agak melingkar (tampak atas)
01-03-2014 19-27-42
34. Ini gambar tampak perspektifnya
01-03-2014 19-27-47
35. Oke sekarang kita akan membuat jari-jarinya. Extrude salah satu face
01-03-2014 19-28-03
36. Lalu extrude lagi, dan seterusnya sesuai dengan ruas jari kita. lalu bentuk menjadi seperti pada gambar
01-03-2014 19-28-42
37. Setelah selesai, lalu seleksi semua face jari dan duplikat untuk mempermudah pembuatan jari berikutnya
01-03-2014 19-28-59
38. Delete Face pada pangkal jari
01-03-2014 19-29-16
39. Merge/gabungkan vertex
01-03-2014 19-29-28
40. Nah gabungkan semua vertexnya seperti pada gambar
01-03-2014 19-29-37
41. Face untuk membuat jempol
01-03-2014 19-43-36
42. Extrude dan atur bentuknya
01-03-2014 19-43-59
43. Nah ini dia jadinya jari jempol
01-03-2014 19-44-31
44. Sekarang posisikan kembali tangan kebawah
01-03-2014 19-44-46
45. Untuk telapak kaki, potong menjadi dua bagian
01-03-2014 19-45-03
46. Lalu bentuk seperti pada gambar untuk membuat jari-jarinya
01-03-2014 19-45-25
47. Extrude, extrude
01-03-2014 19-47-40
48. Tambahkan edge di kaki untuk membuat satu jari kaki lagi
01-03-2014 19-49-35
49. Duplikat jari kaki untuk mempermudah pembutan jari kaki lainnya. Lakukan seperti pada jari tangan
01-03-2014 19-49-49
50. Tambahkan segmen untuk bagian perut. Anda juga bisa menambahkan segemen-segmen lainnya kalau perlu. Sampai disini anda bisa melakukan improvisasi bentuk sesuai keinginan. Yang penting tetap rapi dan berhati-hati dalam menambahkannya
01-03-2014 19-50-11
51. Face untuk leher
01-03-2014 19-50-35
52. Extrude untuk leher
01-03-2014 19-50-44
53. Extrude lagi untuk kepala
01-03-2014 19-52-00
54. Ini tampak perspektifnya
01-03-2014 19-52-07
55. Extrude untuk wajah
01-03-2014 19-52-15
56. Sekarang atur posisi vertex agar bentuk kepala tidak kotak
01-03-2014 19-52-27
57. Nah ini bentuk jadinya
01-03-2014 19-52-55
58. Sampai disini saya harapkan teman-teman sudah bisa meneruskan sendiri ketahap yang lebih tinggi. 
B.      Material
Untuk pengaplikasikan material saya tidak akan membahas terlalu detail. Hanya dasar sekali, yaitu membedakan warna kulit dengan pakaian.

Oke kita mulai saja
1. Buka tab material (bergambar bola)
01-03-2014 19-53-55
2. Lalu berikan nama “Kulit” pada kolom nama
3. Pada kolom warna putih diffuse anda ganti dengan warna kulit (coklat muda). Kurangi juga nilai intensity pada specular (kilau)
01-03-2014 19-54-21
4. Oke sekarang objek manusia sudah berubah menjadi warna coklat
01-03-2014 19-54-29
5. Selanjutnya masuk ke edit mode dan seleksi face untuk baju
01-03-2014 19-55-13
6. Buat slot material baru, lalu beri nama “baju” dan ganti warna sesuai keinginan, klik assign untuk mengaplikasikan ke face yang diseleksi
01-03-2014 19-55-23
7. Lakukan juga untuk objek celana
01-03-2014 19-56-32
8. Buat material slot baru untuk celana
01-03-2014 19-57-40
9. Yap, inilah bentuk akhirnya
01-03-2014 19-58-51
C.      Rigging
Teknik ringging tulang berikut ini juga saya sampaikan dengan teknis yang sangat sederhana.

 Oke kita mulai untuk rigging kali ini:
1.    Klik File > user preferences
01-03-2014 20-04-07
2.    Lalu klik tab addons > dan cari kata “rigg” pada kolom pencarian. Lalu aktifkan addon rigify
01-03-2014 20-04-22
3.    Sekarang saat kita melihat di kolom ADD > Bone > maka akan muncul pilihan HUMAN
01-03-2014 20-04-36
4.    Sekarang buat di 3D view. Pastikan dulu bahwa 3D cursor tepat di pusat grid. Gunakan SHIFT+C untuk mereset 3D cusor, lalu buat objek HUMAN armature
01-03-2014 20-05-55
5.    Masuk ke EDIT MODE (TAB), dan ganti pivot point menjadi 3d Cursor
01-03-2014 20-06-05
6.    Sekarang scale Human armature sesuai ukuran badan manusia
7.    Nyalakan XRAY di tab objek data
01-03-2014 20-07-37
8.    Posisikan tulang pinggul tepat di tempatnya. Untuk tulang yang lain tidak usah diperdulikan dulu
01-03-2014 20-07-40
9.    Klik T untuk membuka jendela tools, lalu nyalakan X-AXIS MIROR
01-03-2014 20-08-20
10.    Sekarang posisikan semua tulang tepat di tempatnya
01-03-2014 20-08-52
11.    Nah ini adalah contoh hasil akhirnya
01-03-2014 20-09-06
12.    Klik TAB lagi untuk kembali ke OBJECT MODE, lalu geser tulang keluar dari mesh badan manusia
01-03-2014 20-09-21
13.    Pada kolom RIGIFY BUTTONS anda klik GENERATE untuk membuat chain/helpers. Tunggu sebentar, maka akan muncul objek helpers
01-03-2014 20-09-38
14.    Sekarang aktifkan objek mesh manusia, lalu tekan SHIFT pada keyboard, dan klik pada helpers tulang
01-03-2014 20-11-06
15.    Tekan CTRL+P
01-03-2014 20-11-12
16.    Dan pilih WITH AUTOMATIC WEIGHTS
17.    Oke sekarang proses penggabungan antara tulang dengan mesh objek sudah selesai. Sekarang kita masuk ke POSE MODE.
01-03-2014 20-12-08
18.    Lalu kita coba gerakkan (klik G) pada salah satu objek helpers  untuk membuktikan bahwa proses rigging sudah berhasil
01-03-2014 20-13-1801-03-2014 20-13-39
19.    Bila mengalami kegagalan maka proses berikutnya adalah mengatur weight secara manual. Dan ini tidak saya terangkan disini.

20.    Selesai
D.      Animasi
Untuk bisa membuat animasi anda harus menguasai beberapa keilmuan, antara lain: prinsip animasi dan juga teknis didalam software. Khusus untuk prinsip animasi anda harus mempelajarinya dan juga mempraktekkannya. Karena tanpa adanya praktek maka teori prinsip animasi tidak akan pernah anda kuasai. Oke sekarang kita mulai
1.    Buka tab object data yang bergambar tulang manusia, dan masuk ke rool out POSE LIBRARY.
01-03-2014 20-20-15
2.    Disini kita akan menggunakan pose library untuk menyimpan beberapa pose yang akan kita gunakan saat membuat animasi.
3.    Sekarang aturlah pose karakter sesuai keinginan kita. tapi kali ini kita akan membuat pose rileks, yaitu posisi tangan menempel pada paha.
01-03-2014 20-21-07
4.    Bila sudah selesai membuat pose rileks, maka saatnya kita seleksi semua helpers/klik A untuk menyeleksi semua
01-03-2014 20-21-29
5.    Lalu pada pose library anda klik tanda plus (+), klik new, dan beri nama pada pose tersebut
01-03-2014 20-22-01
6.    Lalukan seterusnya untuk membuat pose yang lain
01-03-2014 20-22-46
7.    Lalu simpan lagi
01-03-2014 20-22-55
8.    Nah sekarang saya sudah memiliki beberapa library pose
01-03-2014 20-23-45
9.    Untuk membuat animasi, kita akan menggunakan jendela DOPE SHEET. Ubah jendela timeline menjadi DOPE SHEET.
10.    Pada frame pertama (1), seleksi semua helpers (A), lalu klik “i”, dan pilih LOC-ROT, yang artinya kita akan membuat keyframe untuk posisi dan rotasi pose tersebut di frame 1
01-03-2014 20-25-21
11.    Lalu pada frame berikutnya, kita load library gerakan yang lain, dan buat keyframe lagi dengan menggunakan insert keyframe (i)
01-03-2014 20-25-36
12.    Lakukan terus pada frame berikutnya untuk pose yang lainnya
01-03-2014 20-26-27
13.    Sebenarnya disini kita memerlukan ilmu pengaturan waktu (timming) pada prinsip animasi. Tapi saya tidak akan bahas di tutorial kali ini. Untuk pengaturan timing sebaiknya anda latihan terus dan juga perbanyak melihat referensi video dan animasi agar gerakan yang anda buat bisa baik timmingnya
01-03-2014 20-26-37
14.    Untuk bisa melihat alur pergerakan sebuah objek yang di animasikan maka anda perlu menggunakan fasilitas motion path yang ada di tools
01-03-2014 20-27-05
15.    Atur durasi yang ingin anda lihat motion path nya
01-03-2014 20-27-49
16.    Lalu jalur pergerakan animasi akan muncul dilayar
01-03-2014 20-28-31

E.       Render
Nah bagian akhir dari rangkaian tutorial ini adalah proses rendering. Disini saya akan merender dengan cara yang sederhana saja dan menggunakan enggine render internal/klasik, yaitu blender render.
1.    Atur posisi kamera sehingga semua objek masuk kedalam frame kamera. Aktifkan kamera, lalu klik N, dan nyalakan LOCK CAMERA TO VIEW yang ada di rollout VIEW
01-03-2014 20-28-55
2.    Atur juga FOCAL LENGTH yang ada di tab OBJECT DATA kamera. Disini saya menggunakan lensa 70 mm
01-03-2014 20-29-03
3.    Setelah sesuai dengan yang kita inginkan, maka sekarang atur pencahayaan dan juga bayangan.
4.    Lalu untuk menyimpan hasil akhir kita perlu mengisi OUTPUT penyimpanan di tab RENDER    . isikan nama file dan letakkan di folder mana anda akan menyimpannya
01-03-2014 20-29-24
5.    Lalu tentukan jenis format file. Misalnya AVI, MOV, dll
6.    Masih pada tab render, anda atur ukuran frame dan juga durasi yang akan di render
01-03-2014 20-29-31
7.    Lalu klik ANIMATION untuk memulai proses render.
8.    Tunggu sampai proses render selesai, dan anda bisa melihat hasil rendernya.
9.    finish